Tag Archives: inspirasi

Laron


Malam hari, laron beterbangan mendekati cahaya lampu.

Musim penghujan telah tiba. Muncul sosok makhluk bersayap di pagi dan malam hari. Kemunculannya di pagi hari membuat ayam bersuka cita. Kemunculannya di malam hari membuat cicak dan tokek bersuka ria. Begitu keluar dari tempat markasnya, ia akan mencari seberkas cahaya untuk menghangatkan tubuhnya dan mencari pasangan. Ia akan berlomba-lomba terbang mendekati lampu sehingga membentuk kerumunan laron. Tak lama kemudian, sayapnya terlepas lalu berjalan dengan berbaris depan belakang layaknya gerbong kereta api.

Laron, hidupnya begitu singkat. Seperti laron, kita pun demikian. Hidup kita di dunia ini begitu singkat. Bagaimana tidak? Sehari di akhirat sama dengan seribu tahun di dunia. Kalau umur kita mencapai seratus tahun, artinya hidup kita di dunia kita hanya sepersepuluhnya sehari di akhirat. Padahal, sekarang langka orang yang bisa hidup mencapai seratus tahun. Karena hidup ini singkat, yuk cari bekal sebanyak-banyaknya untuk menyongsong hari-hari kita di akhirat yang kekal! Jika tidak sekarang, kapan lagi?

Wahai Guru, Menulislah!


Semua orang, tanpa kecuali, memiliki pengalaman hebat dalam hidup. Masalah yang paling mudah kita tulis adalah apapun yang kita yakini, kita alami, dan kita rasakan.

Manfaat terbesar dari menulis yaitu “mengikat” momen-momen mengesankan dalam hidup. Bagi guru, menulis dapat bermanfaat untuk banyak hal. Menulis catatan harian secara konsisten merupakan hal yang paling mudah dilakukan. Pengalaman terbaik dan drama hidup menggetirkan menjadi guru, dapat ditumpahkan di catatan harian. “Keeping your own teaching journal is one strategy for stimulating reflection and self-evaluation” (Elizabeth F. Shores & Cathy Grace, 1998).  Baca lebih lanjut

Re-Tweet Inspiratif #1


Pembaca setia ‘catatan peradaban’ yang insyaaLlah senantiasa dirahmati Allah.. Pada postingan kali ini saya hendak menyajikan tweet-tweet inspiratif dari orang-orang yang saya follow di twitter dan saya re-tweet (di-tweet ulang) karena menurut saya penting untuk dibaca. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati.. ^_^ Baca lebih lanjut

Aku Ingin Mati Saja!


Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru ngaji, “Ustad, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati.”

Sang Ustad pun tersenyum, “Oh, kamu sakit.”

“Tidak Ustad, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.”

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Ustad meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan.” Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Baca lebih lanjut

Mengais Inspirasi bersama Ayunan Serumpun Lidi


bersama ayunan serumpun lidiKedua tanganku menggenggam erat sepotong bambu kuning langsat ala tongkat pramuka, di ujung bambu itu terikat kuat serumpun lidi. Kuayunkan bambu itu sehingga ujung-ujung lidi mengusik dedaunan kering dari peraduannya. Tak hanya sekali, dua kali, tiga kali, bahkan sampai aku pun lupa berapa kali aku mengayunkannya. Ah, buat apa juga menghitung ayunan serumpun lidi..

Tak berapa lama dari saat itu, ada tetangga yang bertegur sapa, “Libur, mas?”

“Nggak, Pak.. Tuh motor sudah dikeluarkan, siap untuk pergi ke kampus,” jawabku.

Setelah itu berlangsung perbincangan hangat sehari-hari. Tak terasa sudah semakin banyak dedauan yang terlempar dari tempatnya bersemayam. Kerikil-kerikil tak mau kalah menghiasai sebentuk halaman di bawah pohon Nephelium lappaceum yang rindang.. Ujung-ujung lidi membanting tulang mengusir dedaunan yang mangkir tak mau menyingkir bersembunyi di sela-sela kerikil. Dengan penuh peluh, akhirnya terusir juga dedaunan itu. Baca lebih lanjut