Acara Adicara Upacara


Seorang pembawa acara (pranatacara) dalam bahasa Jawa rawan salah kaprah dalam menggunakan beberapa istilah Jawa saat bertugas. Padahal masing2 kata sudah punya tempat sendiri-sendiri, hanya saja mungkin belum dipahami. Contoh yang sering kita jumpai adalah penggunaan kata:
Acara: netral, bisa digunakan pada semua acara. Tapi lebih tepat jika digunakan pada acara yang ringan, seperti rapat, pengajian, dan sebagainya.
Adicara: lebih tepat digunakan pada acara yang senang-senang dan sifatnya besar, misalnya saat walimah atau pesta pernikahan. Akan sangat rancu jika kata ini digunakan pada acara pemberangkatan jenazah.
Upacara: lebih tepat digunakan pada acara yang sakral, seperti ijab qabul atau akad nikah, pemberangkatan jenazah, dan sebagainya. Jangan sampai menggunakan kata adicara pada acara yang berduka cita karena bukan pada tempatnya.

Sekian sekilas wawasan mengenai kata dalam bahasa Jawa yang sering dipahami secara salah kaprah oleh para pembawa acara dalam bahasa Jawa (pranatacara). Semoga bermanfaat..

2 responses to “Acara Adicara Upacara

  1. malah baru tahu mas..untung belum pernah jd pranatacara pemberangkatan jenazah..soalnya seringnya aku pakai “adicara”

    • oh iya to? kirain dah tahu, hehe 😀
      nah, besok kalau njenengan didhapuk jd pranatacara pemberangkatan jenazah, jangan pakai “adicara” yaa
      bagi yg sudah tahu, begitu mengganjal di telinga 😀

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.